PILIHAN TEPAT MENIMBA ILMU DAN MENATA AKHLAK DI MIN KEPATIHAN BOJONEGORO

Senin, 17 September 2018

Diklat Pengembangan Madrasah Menuju Madasah Hebat Bermartabat MIN 1 Bojonegoro

Diklat Pengembangan Madrasah menuju madrash hebat bermartabat dilaksanakan pada tangg1l 13-14 Juli 2018. Diklat tersebut bertempat di MIN I Bojonegoro yang bertindak sebagai narasumber yaitu bapak Ahmad Arbani, M.Pd Pengawas Pendidikan Agama Islam dari Kementerian Agama Kabupaten Madiun. 

Selain itu juga bapak H. Syamsuri, M.Pd Selaku kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro juga ikut mengisi materi pada kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan Madrasah menuju madrasah hebat bermartabat.






Kegiatan Review Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Bojonegoro

Tujuan Kegiatan Kegiatan Review Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Bojonegoro adalah menghasilkan perubahan yang signifikan dari kurikulum sebelumnya.
Sasaran Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh MIN 1 Bojonegoro adalah mendapatkan hasil Membuat KKM, Prota, Promes, Program Pengembangan Diri yang akan digunakan untuk sebagai acuan pelaksanaan pembelajaran 2018/2019.

    


Kegiatan dilaksanakan Pada Hari Selasa Tanggal 10 Juli 2018 dimulai Pukul 08.00 s.d. 13.00 WIB.

Gebyar Muharram, MIN 1 Bojonegoro Gelar Lomba Mewarnai

Berbagai cara dilakukan lembaga pendidikan untuk mengenalkan nilai-nilai keislaman kepada siswa-siswinya. Seperti yang dilakukan MIN 1 Bojonegoro yang menyemarakkan tahun baru islam dengan mengadakan lomba menggambar dan mewarnai yang bertema islami.

Kepala sekolah MIN 1 Bojonegoro, Ali Mujahidin menjelaskan, festival menggambar dan mewarnai ini dalam rangka gebyar Muharram 1440 Hijriyah, untuk menyemarakkan tahun baru islam dan menggali potensi keterampilan menggambar maupun mewarnai pada diri siswa.

"Termasuk sekaligus mengenalkan kepada peserta didik tentang tahun baru Islam; sejarah dan filosofinya. Sebab selain mewarnai gambar masjid, ada banyak tema yang dilombakan seperti hidup sehat, lingkungan, kerukunan dan lain-lain," jelasnya di sela-sela lomba, Jum'at (14/9/2018).

Sekaligus melalui perlombaan ini, diharapkan bisa mengembangkan imajinasi peserta dalam menuangkan ide dan gagasannya dalam menggali khazanah budaya Islam. Sehingga semua siswa dilibatkan dalam festival tersebut. "Ada 900 peserta mulai kelas 1 sampai 6 dan juaranya sesuai kelas masing-masing," terangnya kepada blokBojonegoro.com.

Pak Ali yang juga mantan Kepala Sekolah MIN Balen ini menambahkan, untuk lomba mewernai gambar bagi kelas 1, 2 dan 3. Sedangkan menggambar kelas 4, 5 dan 6. Pasalnya selain juara masing-masing kelas, juga ada juara favorit kelas kecil (kelas 1,2,3) dan juara kelas besar (4,5,6).

Namun sebelum perlombaan dimulai di setiap kelas, para siswa dan guru berdo'a bersama-sama di halaman madrasah. "Semoga dengan perlombaan ini anak-anak semakin mengenal dan memahami islam, serta bersemangat sekolah," pungkasnya.

Jumat, 23 September 2016

Belajar sambil memelihara lingkungan


Hasil Tugas Pekerjaan Rumah  yang telah dibuat dirumah bersama orang tua dan siswa




Proses menggunting daun kering untuk ditempel pada pola


Kegiatan mulai melapisi pola dengan lem kayu

Mengkomunikasikan dengan cara memperlihatkan karya siswa dari sampah daun kering untuk dibuat karya yang indah

Kegiatan mulai menggunting dan menempel daun mangga kering ke pola yang telah dibuat